Menu

Mode Gelap
Beberapa Kegiatan Telah Ditayangkan ULP Tanjab Timur Pidato Politik Ketua DPC Partai Gerindra Tanjab Timur, Ashar Idris, S, PD.I Usai Pilkada Serentak 2024 di Tanjab Timur PAW Sulpani Berproses Padahal Menangkan Laza, PAN Dikecam Charta Politika Rillis Survey, Dilla – Muslimin Unggul Telak di Pilbup Tanjabtim Al Haris, Gubernur yang Hobi Menghambur Hamburkan APBD dan Abai Mengoptimalkan serta Mencari Pemasukan Baru untuk PAD

Pemerintahan · 17 Jan 2023 19:45 WIB

20 Persen Dari Dana Desa untuk Program Ketahanan Pangan dan Hewani


 Fajar Alamsyah SE, Kadis Ketahanan Pangan Tanjab Timur saat menyampaikan program yang berkaitan dengan ketahanan pangan pada sosialisasi yang digelar Dinas PMD Tanjab Timur.  Perbesar

Fajar Alamsyah SE, Kadis Ketahanan Pangan Tanjab Timur saat menyampaikan program yang berkaitan dengan ketahanan pangan pada sosialisasi yang digelar Dinas PMD Tanjab Timur.

MUARA SABAK, KS – 20 persen prioritas penggunaan dana desa untuk penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani. Salah satu bentuk penggunaan dana desa untuk bidang ketahanan pangan nabati dan hewani ialah dengan pemanfaatan lahan untuk Kebun Bibit Desa (KBD). Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Fajar Alamsyah SE, saat menjadi narasumber pada sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 201 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Dana Desa dan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tanjab Timur di Aula Kantor Bupati, Senin (16 Januari 2023).

Fajar Alamsyah menyampaikan pemanfaatan lahan untuk budidaya bibit jauh lebih baik karena lebih efisien dan menghemat biaya.

Kegiatan lain dari bentuk penggunaan dana desa di bidang ketahanan pangan nabati dan hewani ialah dengan pembangunan dan pengelolaan lumbung pangan desa.

Dalam indeks kinerja utamanya, Dinas Ketahanan Pangan memiliki target menyediakan 14 unit lumbung pangan se-Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Namun, target tersebut berhasil dilampaui dengan tercapainya 17 lumbung yang telah dibangun oleh Dinas Ketahanan Pangan Tanjab Timur.

“Lumbung pangan ini berfungsi sebagai penyimpanan stok pangan. Ketika terjadi krisis pangan, desa diharapkan masih memiliki ketersediaan stok pangan dan lumbung pangan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan harga jual semakin membaik,” ucap Fajar Alamsyah.

Dalam sosialisasi itu, Fajar Alamsyah juga memaparkan hasil Peta Kerentanan dan Kerawanan Pangan (PSVA), dimana terdapat 3 desa di tahun 2021 yang termasuk dalam kategori sangat rentan pangan (Prioritas I). Namun di tahun 2022, sudah tidak ada lagi desa yang masuk dalam kategori Prioritas I.

BACA JUGA :  Belasan Kios di Pasar Ampera Kualatungkal Ludes Terbakar

Dirinya berharap agar para kepala desa dapat lebih giat dalam melaksanakan program-program yang berhubungan dengan pengentasan desa rawan pangan. “Ini sangat penting. Bila desa ingin berkoordinasi atau berkonsultasi soal program yang perlu dilaksanakan di desa terkait ketahanan pangan, silahkan datang ke Kantor Ketahanan Pangan, kami siap membantu,” kata mantan Kabag Humas Setda Tanjab Timur itu.***

(4p/ham)

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Beberapa Kegiatan Telah Ditayangkan ULP Tanjab Timur

15 Januari 2025 - 22:01 WIB

2025, Tanjabtim Mulai Tarik Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

30 November 2024 - 17:51 WIB

Bupati Tanjabtim Pimpin Upacara Dirgahayu Korpri Ke 53 Tahun 2024

29 November 2024 - 21:39 WIB

Sekda Tanjabtim Lepas Pendistribusian Logistik H-3 Pilkada Serentak

24 November 2024 - 22:02 WIB

Plt. Bupati Tanjabtim Hadiri Rakor Persiapan dan Kesiapan Pilkada Serentak

22 November 2024 - 20:45 WIB

Plt Bupati Tanjabtim Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan

10 November 2024 - 15:23 WIB

Trending di Pemerintahan