DENDANG, KS – Masyarakat di Kecamatan Dendang yang menggunakan saluran SPAM mengeluh. Pasalnya kondisi air yang keluar dari kran keruh dan berlumpur. Kondisi ini masyarakat merasa dirugikan. Masyarakat yang menggunakan bak penampungan tedmond terpaksa menguras air tersebut hingga bersih.
Agus, Warga RT 06 RW 02, Kelurahan Rantau, Kecamatan Dendang, mengeluhkan kondisi tersebut. Katanya, kondisi air keruh dan berlumpur kerab terjadi, dan ia sering menegur petugas SPAM di lapangan mengapa air kondisi keruh dan berlumpur.
“Kami sering melaporkan hal ini ke kantor SPAM, tapi kondisi air keruh dan berlumpur sering terjadi. Dan kami pernah melaporkan kondisi langsung ke pihak terkait di kabupaten,” ucap Agus.
Senada disampaikan salah seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Rantau Indah. Ia selaku konsumen atau pelanggan SPAM merasa dirugikan. “Waktu buka kran ngisi air ke bak, airnya keruh, air yang ada di bak ikut keruh, ujungnya air dibuang semua. Kacau kalau begini kondisinya,” sebutnya.
Berbeda halnya dengan Rustam Aji. Warga Desa Sido Mukti ini berkata di tempatnya air tidak mengalir, namun ia tetap membayar. “Sudah lama saya keluhkan hal ini. Tetangga saya dapat menikmati air karena pakai Sanyo. Saya mohon petugas SPAM dapat mengecek kondisi ini, apa penyebabnya,” sebut Rustam Aji.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD SPAM Tanjab Timur, Deni, mengakui kalau ia sudah mengetahui kondisi air SPAM di Kecamatan Dendang. Saat ini pihak sedang mencari apa penyebab air bisa keruh dan berlumpur.
“Saya baru dapat info hari ini. Sekarang sedang kita cari penyebabnya,” ujar Deni dikonfirmasi koransabak.com via WhatsApp, Rabu (25 Januari 2023).***
(dar)