Menu

Mode Gelap
Hebat, Pengembalian dan Verifikasi Berkas Belum Waktunya, Ketua TPP Telah Nyatakan Calon yang Masuk Nominasi Kejari Tanjab Timur Terima Tersangka dan Barang Bukti Kasus Tipikor Upgrade Stasiun Pandu Tahap II Beberapa Kegiatan Telah Ditayangkan ULP Tanjab Timur Pidato Politik Ketua DPC Partai Gerindra Tanjab Timur, Ashar Idris, S, PD.I Usai Pilkada Serentak 2024 di Tanjab Timur PAW Sulpani Berproses Padahal Menangkan Laza, PAN Dikecam

Headline · 18 Jan 2023 22:24 WIB

Banjir Juga Merendam 29 Rumah dan Merusak Jalan Lingkungan di Desa Jati Mulyo


 Inilah kondisi jalan poros Desa Jati Mulyo yang kerusakannya kian parah. Saat ini angkutan hasil panen warga dengan menggunakan kendaraan roda empat lumpuh total. Warga terpaksa mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp125 per kilogram untuk melansir hasil panen dengan menggunakan jasa langsiran kendaraan roda dua.  Perbesar

Inilah kondisi jalan poros Desa Jati Mulyo yang kerusakannya kian parah. Saat ini angkutan hasil panen warga dengan menggunakan kendaraan roda empat lumpuh total. Warga terpaksa mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp125 per kilogram untuk melansir hasil panen dengan menggunakan jasa langsiran kendaraan roda dua.

DENDANG, KS – Tak hanya permukiman warga di Desa Catur Rahayu dan Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, yang mengalami dampak kebanjiran akibat tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. Desa Jati Mulyo juga mengalami hal serupa. Sedikitnya 29 rumah warga di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, terendam banjir. Dampak dari banjir juga merusak jalan lingkungan yang ada di Desa Jati Mulyo.

Kepala Desa Jati Mulyo, Suyoto, dikonfirmasi koransabak.com via whatsApp, Rabu malam (18 Januari 2023), mengatakan dari 29 rumah warga yang terendam banjir,  yang paling parah terendam ada 10 rumah. Ketinggian air kata Suyoto mencapai 25 sampai 40 cm.

Selain itu, akibat curah hujan yang tinggi dan bertahannya air menyebabkan jalan lingkungan Desa Jati Mulyo mengalami kerusakan. “Kerusakan jalan mencapai 80 persen. Kalau yang terendam belum ada, tapi terdampak karena curah hujan yang tinggi dan air bertahan di permukiman warga,” ucap Suyoto.

Kondisi rumah warga Desa Jati Mulyo yang terendam banjir.

Dampak dari kondisi jalan yang rusak 80 persen, Suyoto berkata sangat berpengaruh pada masyarakat, terlebih masyarakat yang hendak mengeluarkan hasil kebun.

“Untuk saat ini masyarakat kesulitan mengeluarkan hasil kebun. Kondisi jalan sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilintasi dengan roda empat atau mobil. Sementara diangkut menggunakan kendaraan roda dua. Untuk roda empat lumpuh total,” sebut Suyoto.

Saat ini warga terpaksa mengguna jasa langsir kendaraan roda dua untuk mengangkut hasil panen dengan biaya Rp125 per kilogram. Artinya, bila diakumulasikan, masyarakat menambah kos lagi dan tentu berdampak pada pendapatan hasil panen.

“Masyarakat sangat berharap ada upaya pengkatan jalan, khususnya jalan kabupaten yang ada di Desa Jati Mulyo, ke depannya nanti, pasca banjir dan cuaca ekstrim saat ini, karena peningkatan kualitas jalan kabupaten sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat. Kalau untuk saat ini, bisa saya katakan ekonomi masyarakat lumpuh dampak kondisi jalan yang semakin rusak parah karena kondisi saat ini,” beber Suyoto.

BACA JUGA :  Dukungan Terus Bergulir untuk Hj Dillah Hich, Kini Datang Dari Serikat Buruh Parit Culum Bersatu 

Banjir juga disampaikan Suyoto diakibatkan saluran primer yang kurang bagus. Bila kondisi saluran primer bagus, tentu saat air surut, air akan cepat ikut turun. Namun, karena kondisi primer yang tersumbat dan terjadinya pendangkalan, air jadi bertahan dan lambat surutnya. “Pendangkalan primer besar arah ke Sungai Batanghari dari Catur Rahayu Blok 4 sampai Kuala Sungai Dendang. Perlu pengerukan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI,” ungkap Suyoto.***

(4p/dar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kajari Tanjabtim Berpulang, Bupati dan Wabup Batalkan Seluruh Agenda di Kementerian

23 April 2025 - 22:22 WIB

Tinjau Jalan Provinsi, Bupati Hj Dillah Hich Perintahkan Kadis PUPR dan Kadis Perhubungan 

17 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ketua KONI dan Bupati Terkesan “Ditinggalkan”

11 Maret 2025 - 12:47 WIB

Hebat, Pengembalian dan Verifikasi Berkas Belum Waktunya, Ketua TPP Telah Nyatakan Calon yang Masuk Nominasi

9 Maret 2025 - 23:51 WIB

Pidato Politik di DPRD, Dillah Hich : Tidak Ada Lagi Satu atau Dua, yang Ada Adalah Kita

7 Maret 2025 - 22:14 WIB

Putrinya Jadi Bupati, Abdullah Hich Berpesan Pentingnya Strategi Membangun

21 Februari 2025 - 22:43 WIB

Trending di Headline