MENDAHARA, KS – Cuaca ekstrem saat ini, selain berdampak pada lingkungan juga sangat berdampak pada masyarakat. Guna meminimalisir resiko atau dampak tersebut Camat Mendahara terus melakukan himbauan dan memantau perkembangan-perkembangan disetiap desa dan kelurahan di Kecamatan Mendahara.
Dikonfirmasi koransabak.com, Minggu (29 Januari 2023), Amri Juhardy, Camat Mendahara, menyampaikan bahwa pihaknya terus memberi himbauan kepada para kepala desa dan lurah di lingkup Kecamatan Mendahara untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tetap dan selalu waspada terhadap cuaca ekstrem saat ini.
Pada moment pelaksanaan Musrenbang di tingkat desa, ia juga langsung menghimbau kepada masyarakat yang hadir saat itu untuk selalu waspada terhadao kondisi cuaca ekstrem, seperti angin kencang, luapan air laut dan sungai yang menyebabkan permukiman tenggelam bahkan kemungkinan terjadi abrasi serta curah hujan yang tinggi.
“Saya sampaikan kepada para kepala desa maupun lurah dan ketua RT, RW serta kepala dusun yang hadir saat Musrenbang untuk tingkatkan kewaspadaan. Bila terjadi sesuatu segera dan cepat koordinasikan agar dapat segera mengambil tindakan. Koordinasikan juga dengan pihak-pihak terkait di desa atau di kelurahan, seperti dengan pihak Puskesmas,” sebut Amri.
Kepada ketua RT, RW maupun kepala dusun, Amri menegaskan untuk selalu menghimbau kepada wasyarakatnya agar waspada dan berhati-hati dalam penggunaan barang yang dapat menimbulkan musibah kebakaran, seperti pengguna kompor gas maupun anglo (Tungku masak yang menggunakan bahan bakar arang,red). “Pastikan api benar-benar padam usai menggunakannya,” ujar Amri.
“Saya juga sudah sampaikan kepada para kepala desa dan lurah untuk mengaktifkan Poskamling atau Siskamling. Memang kondisi air pasang surut, namun harus tetap kita waspadai. Untuk desa dan permukiman yang berada di bantaran sungai, air paling lama naiknya 2 jam, kemudian surut kembali, tapi itu tetap kita waspadai,” sebut Amri.***
(4p)