MUARA SABAK, KS – Dari arena rakor kepala daerah se Indonesia di Sentulcity Jakarta, pada Selasa (17/1), Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), H Romi Hariyanto, memerintahkan Kepala Dinas PUPR Tanjab Timur untuk siagakan alat berat di titik – titik rawan kemacetan.
Bahkan Bupati H Romi Hariyanto itu dengan tegas meminta seluruh personil lapangan Dinas PUPR untuk siaga di lokasi – lokasi yang rawan terjadi kemacetan karena kondisi jalan yang rusak.
“Untuk dilaksanakan, seluruh personil lapangan PU siaga di titik – titik rawan kemacetan, stanby kan alat dan material untuk penanganan darurat. Saya minta pastikan aktivitas masyarakat lancar,” tegas H Romi Hariyanto melalui panggilan radio handytalky.
Saat ini memang seluruh pejabat utama Pemkab termasuk camat terkoneksi langsung 24 jam dengan bupati melalui handytalky. Setiap perintah bupati dapat dimonitor seleuruh pejabat utama. Saat memberi perintah Bupati H Romi Hariyanto memang sedang di Centulcity mengikuti Rakor kepala daerah se Indonesia bersama Presiden Jokowi.
Mendapat perintah tersebut, Dinas PUPR langsung menerjunkan personilnya. Menurut Kadis PUPR Tanjab Timur, Dedi Novrianika, sejak tadi malam sudah distanbykan alat di tiga titik rawan macet. Personil berikut peralatan diterjunkan ke ruas jalan Mendahara Ilir, untuk ruas Muara Sabak Timur distanbykan alat kecamatan, begitu pula ruas Sadu juga alat kecamatan. “Personil juga syanby di titik – titik itu, kita terus monitor, termasuk material kita stanbykan,” kata Dedi.
Terpisah, Bupati H Romi Hariyanto menjelaskan saat musim hujan seperti sekarang sejumlah titik ruas jalan rawan terjadi kemacetan, baik ruas jalan kabupaten maupun ruas jalan provinsi. Karena itu Pemkab terus berupaya meningkatkan kondisi kondisi jalan – jalan Pemkab.
Selain mengalokasikan APBD, H Romi Hariyanto juga berusaha keras mendorong partisipasi pihak swasta yang ada di daerah itu untuk turut andil. “Selain APBD yang memang sangat terbatas, kita coba bersinergi dengan perusahaan yang ada di daerah ini melalui CSR mereka, alhamdulillah upaya – upaya ini sudah berjalan dan akan terus kita optimalkan,” jelasnya.
Untuk penanganan tanggap darurat, Pemkab juga sudah mengalokasikan ketersediaan material dan dukungan peralatan serta personil. Namun memang yang paling sering terjadi kemacetan justru di ruas jalan utama yang merupakan jalan provinsi, ruas Muara Sabak – Rantau Rasau. Bupati Romi Hariyanto berharap ada upaya yang lebih serius dari Pemprov Jambi menyelesaikan ruas yang menjadi akses utama arus orang dan barang di Tanjab Timur itu.***
(4p/ham)