MUARA SABAK, KS – Kerusakan 1 unit pasar tradisional di Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Jambi, akibat angin kencang yang terjadi pada Senin (9 Januari 2023), sekitar pukul 02.00 WIB, mulai dilaksanakan perbaikan. Angin kencang juga menyebabkan puluhan rumah warga di Kecamatan Dendang mengalami kerusakan.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Tanjab Timur, Awaluddin SE, mengatakan informasi dari BMKG kekuatan angin di wilayah Dendang pada saat kejadian 19 knot. Kalau dikakulasikan ke kilometer per jam, 19 knot itu lebih kurang 35 sampai 40 kilometer per jam. “Yang terekam saat itu secara umum,” ujarnya kepada koransabak.com, Selasa (17 Januari 2023).
Pihak BPBD, sebut Awaluddin, kalau mengacu pada Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007, mereka hanya dapat mengeluar surat keterangan terjadinya bencana angin kencang dan mengeluarkan surat keterangan pada saat kejadian perihal kerusakan rumah dan 1 bangunan fasum, yaitu pasar.
“Mengacu ke hal itu, dengan berbagai macam pertimbangan dan niat baik dari pihak ketiga, kerusakn pasar itu, Insha Allah, akan dilaksanakan perbaikannnya oleh pihak ketiga dan mengingat seluruh bangunan pemerintahan itu, kalau masih dalam masa perbaikan ada dana pemeliharaan, dana pemeliharaan itulah yang akan dipergunakan, dan kekurangannya akan menjadi secara mandiri pihak ketiga memperbaikinya. Intinya, kerusakan pasar yang ditimbulkan akibat angin kencang akan diperbaiki pihak ketiga. Dan pihak ketiga sudah mulai melaksanakan perbaikannya,” ungkap Awaluddin.
Terkait barang-barang atau material bangunan yang masih bisa dipergunakan? Awaluddin menyebutkan barang – barang yang masih bisa dipergunakan, gunakan, dan yang tidak bisa digunakan akan diganti pihak ketiga.
“Insha Allah, prediksi kami bulan 2 (Maksudnya Februari,red) pasar itu sudah bisa dipegunakan kembali. Kami juga meminta kepada pihak ketiga, karena ada perubahan dengan adanya kerusakan, perubahan terutama pada tiang untuk menambah coran di tiang agar lebih kuat dan nyatu,” sebut Awaluddin.***
(4p/ham)