MUARA SABAK, KS.com – DPRD Kabupaten Tanjabtim menggelar Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Paripurna berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD, Selasa (01/07) sore.
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Zilawati, didampingi Wakil Ketua I Hasniba, A.Md dan Wakil Ketua II Siti Aminah, S.E. Hadir pula Sekda Tanjabtim H. Sapril, S.I.P., unsur Forkopimda, kepala OPD, dan undangan lainnya.
Sekda Sapril dalam sambutannya mewakili Bupati Hj. Dillah Hikmah Sari menyampaikan apresiasi atas masukan dan pandangan konstruktif dari fraksi-fraksi DPRD. Ia menegaskan, seluruh kepala OPD diminta menyiapkan data serta dokumen pendukung agar pembahasan Ranperda dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal.
“Pemkab berkomitmen menindaklanjuti seluruh masukan, termasuk dalam upaya peningkatan PAD, pembangunan infrastruktur antarkecamatan, serta memastikan program OPD sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan aturan yang berlaku,” ujar Sapril.
Terkait realisasi belanja daerah 2024 sebesar Rp1,26 triliun, pemerintah menjelaskan rincian alokasinya, yakni belanja operasi Rp775,78 miliar, belanja modal Rp332,15 miliar, belanja tidak terduga Rp462,16 juta, dan belanja transfer termasuk dana desa Rp152,04 miliar.
Sementara defisit operasional Rp71,6 miliar disebutkan terjadi karena adanya over target penerimaan dan efisiensi belanja di sejumlah OPD. Pemkab juga menegaskan komitmennya dalam menindaklanjuti temuan BPK RI serta memperkuat tata kelola keuangan daerah.
Menutup penyampaiannya, Sekda menekankan pentingnya keterlibatan aktif OPD dalam pembahasan Ranperda sesuai Permendagri Nomor 77 Tahun 2023. Ranperda ini ditargetkan selesai paling lambat tujuh bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Rapat paripurna pun ditutup dengan harapan pembahasan selanjutnya dapat berjalan efektif dan sinergis antara legislatif serta eksekutif demi kemajuan Kabupaten Tanjabtim.***
(ham)