Menu

Mode Gelap
Hebat, Pengembalian dan Verifikasi Berkas Belum Waktunya, Ketua TPP Telah Nyatakan Calon yang Masuk Nominasi Kejari Tanjab Timur Terima Tersangka dan Barang Bukti Kasus Tipikor Upgrade Stasiun Pandu Tahap II Beberapa Kegiatan Telah Ditayangkan ULP Tanjab Timur Pidato Politik Ketua DPC Partai Gerindra Tanjab Timur, Ashar Idris, S, PD.I Usai Pilkada Serentak 2024 di Tanjab Timur PAW Sulpani Berproses Padahal Menangkan Laza, PAN Dikecam

Headline · 18 Jan 2023 20:26 WIB

Jalan dan Rumah Warga di Desa Catur Rahayu Terendam Banjir


 Kondisi pemukiman warga di Desa Catur Rahayu yang terendam banjir. Kondisi ini sangat menghambat aktifitas warga. Foto: Daryanto/koransabak.com Perbesar

Kondisi pemukiman warga di Desa Catur Rahayu yang terendam banjir. Kondisi ini sangat menghambat aktifitas warga. Foto: Daryanto/koransabak.com

MUARA SABAK, KS – Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir mengakibatkan kawasan permukiman dan perkebunan di Desa Catur Rahayu terendam banjir. Di Dusun Blok 4 Desa Catur Rahayu yang terparah akibat banjir. Banjir juga merendam jalan desa.

Sekdes Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Mustafit Ahmad, kepada koransabak.com mengatakan banjir juga diakibat pendangkalan parit peghubung sehingga air tidak lancar menuju sungai besar. Saat debit air Sungai Batanghari menyusun alias surut, air di kawasan permukiman masih bertahan dan lambat turunya.

Sebutnya, pada hari ini, Rabu (18 Januari 2023), telah dilakukan monitoring kejadian banjir di wilayah Desa Catur Rahayu oleh Tim Kecamatan Dendang dan Forkompimcam dan Pemdes Catur Rahayu. “Tim langsung dipimpin pak camat,” ujarnya.

Lanjut, Mustafit Ahmad, lokasi yang terdampak banjir setelah dilakukan pendataan terjadi di RT 002 dan RT 003 Dusun Blok 4, dan RT 003 Dusun Tengah, RT 019 Dusun Keman.

Kondisi jalan lingkungan di Desa Catur Rahayu dilanda banjir. Foto: Daryanto/koransabak.com

Jumlah KK yang terdampak akibat banjir terangnya, untuk Dusun Blok 4 ada 9 Kepala Keluarga (KK), atas nama Wagiyah, Supriyadi, Jebrak, M. Amin, Sulvi Kadran Saleh, Rohana, Ahmad Fauzi Nasution, Agus Suprianto dan Sugito. Di Dusun Tengah ada 3 KK, atas nama Katmidi, Gunawan dan Rusmiatun.

“Ketinggian air sekitar 50 CM, yang diakibatkan dangkalnya saluran primer dan parit penghubung antar desa serta buangan air dari kawasan HP Sungai Keman,” sebut Mustafit Ahmad.

Kepada pemerintah Mustafit Ahmad berharap usulan cuci parit atau normalisasi saluran primer dapat direalisasikan. “Pun bolak balik ngusulin pencucin parit penghubung, namun belum ditanggapi. Usulan berkali-kali disampaikan ke dinas terkait supaya dapat dikabulkan, ” seloroh Mustafit Ahmad.***

BACA JUGA :  Kerusakan Pasar yang Timbul Akibat Angin Kencang Diperbaiki Pihak Ketiga

(dar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kajari Tanjabtim Berpulang, Bupati dan Wabup Batalkan Seluruh Agenda di Kementerian

23 April 2025 - 22:22 WIB

Tinjau Jalan Provinsi, Bupati Hj Dillah Hich Perintahkan Kadis PUPR dan Kadis Perhubungan 

17 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ketua KONI dan Bupati Terkesan “Ditinggalkan”

11 Maret 2025 - 12:47 WIB

Hebat, Pengembalian dan Verifikasi Berkas Belum Waktunya, Ketua TPP Telah Nyatakan Calon yang Masuk Nominasi

9 Maret 2025 - 23:51 WIB

Pidato Politik di DPRD, Dillah Hich : Tidak Ada Lagi Satu atau Dua, yang Ada Adalah Kita

7 Maret 2025 - 22:14 WIB

Putrinya Jadi Bupati, Abdullah Hich Berpesan Pentingnya Strategi Membangun

21 Februari 2025 - 22:43 WIB

Trending di Headline