MUARA SABAK, KS – Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir mengakibatkan kawasan permukiman dan perkebunan di Desa Catur Rahayu terendam banjir. Di Dusun Blok 4 Desa Catur Rahayu yang terparah akibat banjir. Banjir juga merendam jalan desa.
Sekdes Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Mustafit Ahmad, kepada koransabak.com mengatakan banjir juga diakibat pendangkalan parit peghubung sehingga air tidak lancar menuju sungai besar. Saat debit air Sungai Batanghari menyusun alias surut, air di kawasan permukiman masih bertahan dan lambat turunya.
Sebutnya, pada hari ini, Rabu (18 Januari 2023), telah dilakukan monitoring kejadian banjir di wilayah Desa Catur Rahayu oleh Tim Kecamatan Dendang dan Forkompimcam dan Pemdes Catur Rahayu. “Tim langsung dipimpin pak camat,” ujarnya.
Lanjut, Mustafit Ahmad, lokasi yang terdampak banjir setelah dilakukan pendataan terjadi di RT 002 dan RT 003 Dusun Blok 4, dan RT 003 Dusun Tengah, RT 019 Dusun Keman.

Kondisi jalan lingkungan di Desa Catur Rahayu dilanda banjir. Foto: Daryanto/koransabak.com
Jumlah KK yang terdampak akibat banjir terangnya, untuk Dusun Blok 4 ada 9 Kepala Keluarga (KK), atas nama Wagiyah, Supriyadi, Jebrak, M. Amin, Sulvi Kadran Saleh, Rohana, Ahmad Fauzi Nasution, Agus Suprianto dan Sugito. Di Dusun Tengah ada 3 KK, atas nama Katmidi, Gunawan dan Rusmiatun.
“Ketinggian air sekitar 50 CM, yang diakibatkan dangkalnya saluran primer dan parit penghubung antar desa serta buangan air dari kawasan HP Sungai Keman,” sebut Mustafit Ahmad.
Kepada pemerintah Mustafit Ahmad berharap usulan cuci parit atau normalisasi saluran primer dapat direalisasikan. “Pun bolak balik ngusulin pencucin parit penghubung, namun belum ditanggapi. Usulan berkali-kali disampaikan ke dinas terkait supaya dapat dikabulkan, ” seloroh Mustafit Ahmad.***
(dar)