MUARA SABAK, KS – Tiga dari Empat kecamatan di Dapil (Daerah Pemilihan) 2 telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) tahun anggaran 2024.
Untuk Kecamatan Berbak melaksanakan Musrenbang pada Senin, (6 Februari 2023), Kecamatan Rantau Rasau melaksanakan Musrenbang sehari setelah pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Berbak, yakni pada Selasa (7 Februari 2023). Sedangkan Kecamatan Nipah Panjang telah melaksanakan Musrenbang pada Rabu (8 Februari 2023).
Dari Kiri: Nugraha Setiawan mewakili Ketua DPRD Tanjab Timur saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Nipah Panjang, Camat Nipah Panjang, Ulfi Rahmad, S.STP, Wabup H Robby dan Staf Ahli Bupati, Drs Arman.
Musrenbang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan.
Nugraha Setiawan, Anggota DPRD Tanjab Timur Dapil 2 dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, dikonfirmasi koransabak.com via WhatsApp, Kamis (9 Februari 2023), menyebutkan 3 kecamatan tersebut telah melaksanakan Musrenbang, dan untuk usulan 2024 masih prioritas pada infrastruktur jalan utama dan jalan lingkungan serta jalan usaha tani.
Selain itu, jembatan pada jalan lintas dan jembatan lingkungan juga masih menjadi usulan prioritas masyarakat melalui Musrenbang Desa dan Kelurahan selanjutnya disampaikan pada Musrenbang Kecamatan.
Khusus 2 kecamatan, yakni Kecamatan Nipah Panjang dan Kecamatan Rantau Rasau mengusulkan peningkatan kualitas dan kuantitas SPAM. “Terkait dengan pertanian dan perkebunan fokus pada saluran dan rehab tanggul,” sebut Wawan, sapaan akrabnya.
Wawan juga mengatakan, pembangunan yang bersifat lanjutan agar terus tetap dianggarkan dan dilaksanakan demi efektifitas sebuah pembangunan.
“Kami juga memohon maklum dengan kondisi dan kemampuan keuangan yang masih terbatas. Namun, sebagai wakil rakyat sudah menjadi tugas dan kewajiban kami untuk menyampaikan segala aspirasi masyarakat, mengawal mulai dari usulan dibawah sampai pada tingkat pembahasan,” ucap Wawan.***
(4p)
