MUARA SABAK, KS – Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Mahrup beserta Bupati Tanjab Timur hadiri dan sambut kedatangan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, S.IP, M.BA, M.HAN bersama rombongan dalam rangka penanaman mangrove nasional secara serentak tahun 2023 di Desa Lambur Luar Kecamatan Muara Sabak Timur, Senin (15/5).
Penanaman mangrove di Desa Lambur Luar, Kecamatan Muara Sabak Timur, dihadiri juga Gubernur Jambi, Al Haris, Kapolda Jambi IRJEN POL Drs. Rusdi Hartono, M.Si, 5 DANREM Jajaran Kodam. II Sriwijaya, Kajati Jambi, Forkompimda Tanjab Timur, Forkompimcam Tanjab Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Lambur Luar.

Ketua DPRD Tanjab Timur, Mahrup, turut serta menanam mangrove.
Pada kesempatan itu, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.IP,M.BA M. HAN, juga sempat menyampaikan bahwa ia merupakan putra Provinsi Jambi dan mengaku bangga bisa hadir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Panglima yang membawahi 5 Korem di Pulau Sumatera ini mengatakan bahwa kelima perwira bintang satu dibawah kepemimpinannya itu ikut hadir semua di Desa Lambur Luar.
“Hari ini, lima bintang hadir di daerah ini, semoga anak-anak Tanjab Timur menjadikan ini motivasi untuk menjadi pemimpin masa depan daerah dan menjadi bintang-bintang yang banyak dari anak-anak daerah kita yang tercinta ini,” kata Pangdam yang disambut teriakan amin dari warga.
Pangdam menanggapi permintaan bupati dengan positif agar adanya program lanjutan penanaman mangrove di Tanjab Timur.
“Kita programkan pengawasan dan pengendalian kawasan tanam mangrove yang ada di Tanjab Timur ini. Bahkan bukan di daerah ini saja. Diseluruh Indonesia akan ada program pengawasan dan pengendalian tanaman mangrove ini,” kata Pangdam.
Dengan adanya penanaman mangrove ini, Pangdam berharap Tanjab Timur menjadi kawasan Konservasi Mangrove. “Semoga daerah ini menjadi kawasan konservasi, karena menjadi kawasan akan mendapatkan perhatian dan dana insebtif dari dunia,” jelasnya.
Pangdam II Sriwijaya sesaat pelaksanaan penanaman mangrove menjelaskan, bahwasanya dijajaran Kodam. II Sriwijaya terdapat 41 titik Penanaman mangrove, salah satunya di Desa Lambur Luar ini yang berjumlah 59.440 Pohon yang akan ditanam.
Pangdam juga menjelaskan penanaman mangrove ini dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi di Indonesia yang diawali oleh Preaiden RI dengan lokasi Muara Angke Jakarta Utara.
Sementara, Ketua DPRD Tanjab Timur, kepada Koran Sabak.com mengatakan sangat mengapresiasi penanaman mangrove ini yang dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi di Indonesia yang diawali oleh Presiden RI dengan lokasi Muara Angke Jakarta Utara, dan salah satunya di Tanjab Timur.
Lanjutnya, Mahrup berharap kepada seluruh elemen masyarakat juga ikut serta menjaga kelestarian mangrove yang ada maupun yang baru ditanam agar lingkungan hidup kita terjaga dengan baik. “Kelestarian mangrove juga berdampak baik pula untuk kehidupan kini dan masa yang akan datang,” ucap Mahrup.
Bupati dalam sambutannya menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas program yang dilaksanakan di wilayahnya. Ia juga mengatakan beberapa waktu lalu ia menjadi salah satunya bupati yang berhasil meraih predikat sebagai daerah kawasan mangrove di Jenewa Swiss.
Untuk itu, Bupati berharap dengan penanaman mangrove yang dicanangkan di Tanjab Timur ini tidak hanya seremonial saja, akan tetapi ada tindaklanjut dengan program perawatan dan pengawasan sampai betul betul pohon mangrove yang ditanam itu hidup dan tumbuh.
(ham/adv)